Description
Biasanya, buah (ceri) dari tanaman kopi mengandung dua biji (biji kopi) yang berkembang dengan sisi yang datar menghadap satu sama lain, tetapi terkadang hanya satu dari dua biji yang dibuahi, dan biji tunggal ini berkembang tanpa ada yang dapat memadatkannya. Biji kopi yang berbentuk oval (atau berbentuk kacang polong) ini dikenal sebagai peaberry.
Secara umum, sekitar 5% dari semua biji kopi yang dipanen memiliki bentuk seperti ini. Biji kopi biasa jarang disebut sebagai flat berry sebagai perbandingan.
Kopi peaberry memiliki rasa yang berbeda dari kopi dengan biji biasa dari tanaman yang sama karena bentuk biji yang berbeda menghasilkan karakteristik pemanggangan yang berbeda.
Referensi menyatakan bahwa kopi peaberry umumnya memiliki keasaman yang lebih cerah, lebih kompleks dalam rentang aroma atas pada profil rasa, tetapi sedikit lebih ringan dalam tubuh dibandingkan dengan kopi yang terbuat dari biji dengan bentuk biasa dari partai yang sama.
—
Normally the fruit (cherry) of the coffee plant contains two seeds (beans) that develop with flattened facing sides, but sometimes only one of the two seeds is fertilized, and the single seed develops with nothing to flatten it. This oval (or pea-shaped) bean is known as peaberry.
Typically around 5% of all coffee beans harvested are of this form. Normal coffee beans are less commonly called by contrast flat berry.
Peaberry coffee tastes different from the coffee from normal beans from the same crop because the different bean shape leads to different roasting characteristics.
The reference states that peaberry coffee is typically more brightly acidic, more complex in the upper aromatic ranges of the profile but somewhat lighter in body, than coffee made from normally shaped beans from the same batch.
Reviews
There are no reviews yet.